Aset tak berwujud yang diproksi dengan Intellectual Capital mempunyai peran penting dalam menentukan nilai perusahaan. Meskipun banyak perusahaan telah menerapkan mekanisme corporate governance untuk memperoleh pengungkapan IC, sebagian besar dari perusahaan belum fokus pada pengungkapan IC. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance yang terdiri dari ukuran dewan komisaris, keindependensian komisaris independen, kesibukan komisaris independen, dan komite audit terhadap pengungkapan Intellectual Capital pada IC Intensive yang terdaftar di BEI tahun 2009 dengan mempertimbangkan variable kontrol. Penelitian ini akan memberikan gambaran bagaimana penerapan mekanisme corporate governance dan pengungkapan IC menjadi sumber penciptaan nilai bagi perusahaan. Terdapat 176 perusahaan yang masuk kategori perusahaan IC Intensive. Dengan menggunakan metode purposive sample, sebanyak 45 perusahaan terpilih sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder yang berupa laporan tahunan perusahaan tahun 2009. Teknik content analysis digunakan untuk memperoleh data pengungkapan IC baik kuantitas maupun kualitas. Hasil yang ada menunjukkan bahwa komite audit merupakan satu-satunya mekanisme corporate governance yang secara signifikan berpengaruh pada pengungkapan IC.
CITATION STYLE
Arifah, D. A. (2012). PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL: PADA PERUSAHAAN IC INTENSIVE. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 9(2), 189–211. https://doi.org/10.21002/jaki.2012.12
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.