Abstract. In recent years, the world of Islamic banking in Indonesia has shown very rapid development, both in terms of the number of new office openings, types of bank businesses and the volume of bank activities they do. Al Salaam SRBs are BPRS that are superior compared to other SRBs in the city of Bandung. However, the level of BPRS Al Salaam's problematic financing (NPF) was the highest among other BPRS. The problematic financing that occurred at the Al Salaam SRB was due to several factors and processes that did not occur quickly, where these factors could be sourced from bank management aspects as well as customer aspects. This study aims to identify the Internal and External Factors that determine Non-Performing Financing (NPF) in mudharabah financing at Al Salaam Bandung Branch. This type of research used in this research is quantitative descriptive research with survey methods. The survey method was carried out by interviewing and distributing questionnaires to 10 respondents namely 5 bank management parties and 5 customers. Sampling is done by simple calculations using purposive sampling technique. Data sources used in this study consisted of two types, namely secondary data and primary data. The analytical method used is the Likert scale analysis method. Test requirements analysis using validity and reliability tests are assisted using the SPSS program. The results showed that aspects of bank management from the perspective of bank employees and customers are at sufficient intervals to determine the occurrence of problematic financing or NPF while customer aspects from the perspective of bank employees and customers themselves are at intervals determining the occurrence of problematic financing or NPF. Abstrak. Pada tahun-tahun terakhir ini dunia perbankan Syariah di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, baik dilihat dari jumlah pembukaan kantor baru, jenis usaha bank dan volume kegiatan bank yang dilakukannya. BPRS Al Salaam termasuk BPRS yang lebih unggul dibandingkan dengan BPRS lainnya di kota Bandung. Namun demikian, tingkat pembiayaan bermasalah (NPF) BPRS Al Salaam pun paling tinggi diantara BPRS lainnya. Pembiayaan bermasalah yang terjadi di BPRS Al Salaam disebabkan beberapa faktor dan proses yang tidak terjadi secara cepat, dimana faktor tersebut dapat bersumber dari aspek manajemen bank maupun aspek nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Faktor Internal dan Eksternal yang menentukan Non Performing Financing (NPF) pada pembiayaan mudharabah di BPRS Al Salaam Cabang Bandung.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Metode survei dilakukan dengan wawancara dan menyebarkan kuisioner kepada 10 responden yaitu pihak manajemen bank sebanyak 5 orang dan pihak nasabah sebanyak 5 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan perhitungan sederhana menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu data sekunder dan data primer. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis skala likert. Uji persyaratan analisis menggunakan uji validitas dan reabilitas dibantu menggunakan program SPSS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek manajemen bank menurut perspektif karyawan bank maupun nasabah berada pada interval cukup menentukan terjadinya pembiayaan bermasalah atau NPF sedangkan Aspek nasabah menurut perspektif karyawan bank maupun nasabah itu sendiri berada pada interval menentukan terjadinya pembiayaan bermasalah atau NPF.
CITATION STYLE
Rahdya Iasyah Nindea Tami. (2021). Faktor Internal dan Eksternal yang Menentukan Non Performing Financing (NPF) pada Pembiayaan Mudharabah. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 1(1), 24–33. https://doi.org/10.29313/jrieb.v1i1.68
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.