Perkembangan teknologi material khususnya pemanfaatan serat alam sebagai bahan komposit semakin banyak dikembangkan. Serat yang berasal dari daun nanas memiliki struktur memanjang, kuat, aman bagi kesehatan, murah, serta banyak tersedia di alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik mekanis material komposit polyester dengan penguat serat daun nanas dalam menerima beban impak. Serat nanas yang digunakan sebagai penguat di dalam penelitian ini telah dibentuk menjadi dua jenis anyaman yaitu twill dan plain. Proses manufaktur komposit menggunakan kombinasi teknik vacuum dan hand lay up. Pengujian impak dilakukan sesuai standar ASTM D4812. Hasil penelitian menunjukkan spesimen serat daun nanas dengan model anyaman plain memiliki nilai 0,202 J/mm2. Sedangkan spesimen komposit dengan model anyaman twill memiliki nilai 0,144 J/mm2. Sedangkan melalui pengamatan foto makro spesimen komposit yang telah melalui pengujian impak diketahui terjadinya kegagalan pada matriks didominasi adanya perpatahan geser. Tingkat elastisitas serat alam dengan matriks polyester yang berbeda mengakibatkan gaya yang diterima oleh masing-masing konstituen tidak dapat diteruskan dengan sempurna sehingga terjadi pergeseran bidang kristal setelah mengalami fracture. Hal tersebut menunjukkan titik terlemah spesimen komposit berpenguat serat daun nanas.akibat beban kejut berada pada dominasi matriks poliester.
CITATION STYLE
Widodo, L., Priyanto, K., & Margono, B. (2022). ANALISIS KETANGGUHAN IMPAK KOMPOSIT POLYESTER BERPENGUAT SERAT DAUN NANAS BERDASARKAN JENIS ANYAMAN. Teknika, 7(4), 217–227. https://doi.org/10.52561/teknika.v7i4.207
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.