MODEL MATEMATIKA PENYEBARAN COVID-19 DENGAN PENGARUH PENGOBATAN

  • Ramadhani S
N/ACitations
Citations of this article
5Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pada akhir 2019 di kota Wuhan China, muncul sebuah virus baru yaitu virus COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Hingga saat ini belum ada vaksin atau antivirus yang aman dan efektif untuk digunakan melawan pandemi yang telah menyebar di negara-negara di belahan dunia. Upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah Indonesia salah satunya dengan memberikan pengobatan kepada individu yang terinfeksi virus COVID-19. Berdasarkan masalah tersebut salah satu solusi dari permasalahan tersebut yaitu diselesaikan dengan model matematika penyebaran COVID-19 dengan pengaruh pengobatan. Dalam penelitian ini metodologi yang digunakan yaitu diantaranya mengkonstruksi model matematika, menentukan titik kesetimbangan, melakukan analisis kestabilan, dan melakukan simulasi numerik model menggunakan Matlab R2020a. Dari analisis model yang dilakukan diperoleh dua titik kesetimbangan yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik. Dari simulasi model yang dilakukan hasil menunjukkan bilangan reproduksi dasar R0>1 maka masih terjadi pandemi. Tetapi bilangan reproduksi dasar (R0 )menjadi kurang dari satu yang artinya populasi bebas dari penyakit dalam jangka waktu tertentu jika menambah nilai parameter η  (laju pengobatan).

Cite

CITATION STYLE

APA

Ramadhani, S. E. (2021). MODEL MATEMATIKA PENYEBARAN COVID-19 DENGAN PENGARUH PENGOBATAN. MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika, 9(1), 141–152. https://doi.org/10.26740/mathunesa.v9n1.p141-152

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free