Penerimaan siswa baru pada SMK Sandikta masih menggunakan Microsoft Excel dalam proses penyeleksian penerimaan siswa baru, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk menentukan siswa tersebut diterima atau tidak diterima. Masalah tersebut juga berdampak pada siswa yang tidak diterima, ditakutkan untuk mendaftar kesekolah lain pendaftarannya sudah tutup, terkadang banyak calon siswa yang mendaftar kebeberapa sekolah untuk mewaspadai tidak diterima disekolah tersebut. Tujuan peneliti dalam pembuatan skripsi ini adalah untuk membantu panitia penerimaan siswa baru SMK Sandikta dalam penyeleksian penerimaan siswa baru dengan menggunakan metode AHP (Analitycal Hierarchy Process) untuk menetukan nilai bobot awal pada setiap kriteria dan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) untuk mencari perankingan pada setiap alternatif. Kriteria yang digunakan untuk penerimaan siswa baru pada SMK Sandikta ini ada empat yaitu nilai ujian nasional, nilai rapor semester akhir, umur dan penyakit yang diderita. Bobot yang didapatkan dari metode AHP akan dimasukan pada metode SAW dalam menentukan alternatif yang diterima. Dengan adanya sistem pendukung keputusan ini, diharapkan dapat membantu panitia penerimaan siswa baru dalam menentukan penerimaan siswa baru pada SMK Sandikta. Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Penerimaan Siswa Baru, AHP, SAW.
CITATION STYLE
Sumanto, S. (2018). Metode AHP Dan SAW Untuk Penerimaan Siswa Baru (Studi kasus:Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sandikta). J I M P - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan, 3(3). https://doi.org/10.37438/jimp.v3i3.188
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.