Pengembangan Petunjuk Praktikum Fisika Dasar I Berbasis 5M Untuk Melatih Keterampilan Proses Sains dan Karakter Wasaka

Abstract

Volume 15, Nomor 1, Februari 2018 ISSN : 1829-796X (print); 2514-1713(online) http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/f/ ABSTRACT− The manual for practicum that has been used for the teaching and learning activities has not been maximal in training the science process skills and student character in conducting an investigation. Therefore, research and development on the basic physics lab manual I based on 5M to train the science and character process skills of Wasaka was conducted. The purpose of this study is to describe the feasibility of 5M Basic Physics practice manual for training the science process skills and Wasaka character in terms of the validity aspects. This research is a research and development using a modified 4D model. The instrument used in this study was in the form of validation sheets of the basic Physics I Basic Physics manual 5 M. Based on the results of data analysis obtained that the instructions of practicum basic physics I based on 5 M train the science process skills and the characters of Wasaka are very valid with number 3.61. I. PENDAHULUAN Ilmu fisika yang merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), pada hakikatnya dapat dipandang sebagai proses, produk dan sikap. Salah satu cara agar seseorang memperoleh dan mengembangkan sekumpulan pengetahuan yang dimilikinya ialah melalui praktikum/eksperimen. Mata kuliah Praktikum Fisika dasar I merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa program studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat. Mahasiswa harus memiliki keterampilan proses sains untuk mendukung proses pembelajaran pada mata kuliah praktikum fisika dasar I. Kegiatan praktikum memerlukan keterampilan proses sains yang dimiliki mahasiswa seperti: merumuskan masalah; merumuskan hipotesis; mengidentifikasi variabel dan definisi operasional variabel; menganalisis data; serta menarik kesimpulan sehingga menemukan ilmu pengetahuan dalam mencapai kompetensi pembelajaran. Menurut semiawan et al. dalam Bundu (2006) pentingnya proses sains dikuasai mahasiswa karena mahasiswa akan lebih mudah memahami konsep yang abstrak jika belajar melalui benda-benda kongkrit dan langsung melakukan sendiri dan juga dalam proses belajar mengajar pengembangkan konsep tidak bisa dipisahkan dari pengembangan sikap dan nilai. Keterampilan proses akan menjadi wahana pengait antara pengembangan konsep dan pengembangan konsep dan nilai. Keterampilan proses sains dapat dilatih melalui kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum dapat dilakukan apabila media pembelajarannya digunakan secara tepat. Praktikum akan berjalan dengan baik dan lancar dengan dilengkapi buku petunjuk praktikum. Buku petunjuk praktikum menjadi bahan ajar yang penting dalam mata kuliah praktikum fisika dasar I. Hal ini dikarenakan melalui petunjuk praktikum mahasiswa mampu memecahkan suatu masalah melalui proses penyelidikan.