PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH YANG DIKERJAKAN SECARA LANGSUNG,DITUNDA 1,3 DAN 6 JAM PADA SERUM SIMPAN DENGAN SUHU 2-8 ºC

  • Indah Fitriyani
  • Subur Wibowo
N/ACitations
Citations of this article
84Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pemeriksaan glukosa darah merupakan pemeriksaan rutin bagi penderita diabetes. Pemeriksaan yang cepat, tepat dan murah sudah menjadi tuntutan bagi semua laboratorium klinik. Pemberian hasil yang sesuai klinis akan membantu dokter dalam  menegakkan diagnosis dan memberikan pengobatan. Jumlah pasien yang banyak terkadang membuat petugas laboratorium kewalahan dan harus menunda pemeriksaan, akan tetapi parameter tertentu akan menurun kadarnya jika ditunda pemeriksaanya tanpa penambahan zat pengawet. Glukosa darah yang diperiksa beberapa saat setelah pengambilan sampel dapat menurun kadarnya. Penurunan kadar glukosa disebabkan adanya proses glikolisis sel-sel darah. Jika glikolisis terjadi diluar tubuh sesudah sampel darah dikeluarkan tanpa zat pengawet maka akan menyebabkan penurunan kadar gula darah dengan kecepatan 7 mg/dl per satu jam. Untuk mengetahui persentase penurunan kadar glukosa darah yang dikerjakan secara langsung,ditunda 1,3 dan 6 jam pada serum simpan dengan suhu 2-8 °C. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif analitik. Pengambilan sampel menggunakan perhitungan menurut Arikunto didapat sampel sejumlah 22 mahasiswa, dikerjakan dengan metode GOD-PAP dengan spektrofotometer. Berdasarkan pemeriksaan kadar glukosa darah pada 22 mahasiswa Akademi Analis Kesehatan Pekalongan didapatkan rata-rata hasil glukosa darah dengan penundaan 1 jam adalah 102,82 mg/dl(7%), 3 jam 96,61 mg/dl (12,7%) dan 6 jam 87,97 mg/dl (18,8%). Terdapat penurunan pemeriksaan kadar gula darah setelah penundaan 1,3 dan 6 jamdengan variasi 7%, 12,7% dan 18,8%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Indah Fitriyani, & Subur Wibowo. (2022). PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH YANG DIKERJAKAN SECARA LANGSUNG,DITUNDA 1,3 DAN 6 JAM PADA SERUM SIMPAN DENGAN SUHU 2-8 oC. Jurnal Medika Husada, 2(2), 24–31. https://doi.org/10.59744/jumeha.v2i2.27

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free