EVALUASI KONSEP TOD PADA KAWASAN TOD DUKUH ATAS

  • Khairunnisa J
  • Gandarum D
  • Lahji K
N/ACitations
Citations of this article
46Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Jumlah penduduk di kota Jakarta yang meningkat setiap tahun memberikan dampak signifikan terhadap kebutuhan sistem transportasi. Oleh karena itu, sudah selayaknya untuk memperbaiki sistem perencanaan beserta infrastruktur pendukung transportasi agar tercipta kondisi kota yang teratur dengan menerapkan konsep pembangunan berorientasi transit atau Transit Oriented Development (TOD). TOD merupakan jenis pembangunan yang mengintegrasikan ruang kota dengan tujuan untuk menyatukan kegiatan, orang, bangunan dan ruang publik yang dapat dicapai dengan berjalan kaki serta terletak dalam radius 500 meter dari pelayanan angkutan umum. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah analisis pembobotan kuantitatif menggunakan scorecard analysis yang dikeluarkan oleh Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) melalui TOD Standard 3.0. Sistem penilaian ini sederhana, yaitu mendistribusikan 100 poin yang terserbar pada 25 metrik untuk mengukur implementasi dari 8 prinsip TOD. Kemudian, hasil poin keseluruhan dijumlahkan untuk menentukan peringkat TOD yang didapatkan dimana minimal 55 poin agar kawasan TOD Dukuh Atas dapat dikatakan berorientasi transit. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa kawasan TOD Dukuh Atas tidak mencapai 55 poin sehingga belum dapat memasuki standar terendah kawasan TOD yang dikeluarkan oleh ITDP.

Cite

CITATION STYLE

APA

Khairunnisa, J., Gandarum, D. N., & Lahji, K. (2021). EVALUASI KONSEP TOD PADA KAWASAN TOD DUKUH ATAS. Prosiding Seminar Intelektual Muda, 2(2). https://doi.org/10.25105/psia.v2i2.10314

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free