Volatilitas belanja pemerintah kabupaten/kota yang berasal dari ketidakpastian transfer pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dapat memperburuk perekonomian kabupaten/kota. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh desentralisasi fiskal terhadap tingkat volatilitas belanja riil pemerintah pada 230 kabupaten/kota di Indonesia serta membandingkan data sebelum dan sesudah implementasi UU No. 28 Tahun 2009. Hasil menunjukkan semakin tinggi derajat desentralisasi fiskal, cenderung menurunkan volatilitas belanja riil pemerintah kabupaten/kota karena kemampuan fiskal kabupaten/kota cenderung meningkat setelah implementasi UU tersebut. Pajak properti merupakan sumber penerimaan daerah yang dapat diprediksi sehingga pemerintah kabupaten/kota dapat mengelola belanja daerahnya dengan lebih pasti dan terukur.
CITATION STYLE
Mahi, B. R. (2019). Dampak Desentralisasi Fiskal terhadap Volatilitas Belanja Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 19(1), 118–138. https://doi.org/10.21002/jepi.2019.07
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.