HUBUNGAN EKSPRESI EMOSI KELUARGA DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK RSJ.PROF. HB.SAANIN PADANG

  • Rahmi D
  • Rikayoni R
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Data World Health Organization (WHO), 2018 bahwa masalah kesehatan jiwa di dunia, terdapat sekitar 300 juta orang mengalami depresi, 60 juta orang terkena bipolar, 23 juta orang menderita skizofrenia serta 50 juta orang terkena dimensia. Menurut National Institute of Mental Health, 13% dari keseluruhan penyakitt merupakan gangguan jiwa.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengketahui hubungan ekspresi emosi keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia di Poliklinik RSJ.Prof.Hb. Saanin Padang “. Desain penelitian ini menggunakan desain crosssectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan Teknik pengambilan sampel acidental Sampling .Pengumpulan data menggunakankuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan ekspresi emosi keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia.Dari hasil uji Statistik didapatkan nilai pValue = 0,033 berarti pValue< 0,05 maka ha diterima yang berarti bahwa ada hubungan eskspresi emosi keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia di RSJ.Prof.Hb Saanin Padang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara eskspresi emosi keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia di RSJ. HB Saanin Padang. Kata kunci :Ekspresi emosi keluarga,frekuensi kekambuhan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahmi, D., & Rikayoni, R. (2022). HUBUNGAN EKSPRESI EMOSI KELUARGA DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK RSJ.PROF. HB.SAANIN PADANG. Menara Ilmu, 16(2). https://doi.org/10.31869/mi.v16i2.3785

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free