Peningkatan produksi karet di Provinsi Lampung tidak diimbangi dengan harga karet yang baik, cenderung tidak stabil bahkan menurun. Oleh karena itu, perlu dikembangkan industri pengolahan karet yang bisa diaplikasikan kepada petani, seperti lateks pekat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi dosis larutan sodium alginat dan waktu sentrifugasi terbaik dalam pembuatan lateks pekat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor, faktor pertama dosis larutan sodium alginat (0,1%, 0,2%, dan 0,3%) dan faktor kedua yaitu lama waktu sentrifugasi (25 menit, 35 menit dan 45 menit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dosis larutan sodium alginat 0,1% dan waktu sentrifugasi 45 menit memiliki hasil terbaik dalam pembuatan lateks pekat dengan nilai pH 11,5, kadar karet kering 63,50%, kadar jumlah padatan 64,89%, dan waktu kemantapan mekanik 620 detik. Perlakuan tersebut belum memenuhi standar mutu ISO 2004.
CITATION STYLE
Delvitasari, F., Maryanti, M., Ersan, E., & Hartari, W. R. (2024). Pembuatan Lateks Pekat Menggunakan Sodium Alginat dengan Mengkombinasikan Metode Pendadihan dan Sentrifugasi. G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, 8(1), 464–472. https://doi.org/10.33379/gtech.v8i1.3788
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.