Kebutuhan akan analisis mengenai penentuan pemberian kredit di BUMDES Desa Pekantua menjadi alasan dilakukannya penelitian terhadap penentuan pemberian kredit kepada nasabah. Selain itu riset ini juga diharapkan dapat mengurangi resiko kredit yang telah banyak ditemukan sehingga dapat menghindari kehancuran suatu instansi. Penentuan pemberian kredit secara manual sudah menimbulakan masalah terutaama dalam pengembalian pinjaman disebabkan oleh kreteria nasabah yang berbeda pada setiap nasbah yang diberikan kredit. Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem cerdas penentuan pemberian kredit salah satunya dengan menggunakan strategi data mining dan pengimplementasian Naives Bayes Clssification. Cara kerja dengan metode naïve bayes adalah akan melakukan pemilihan antara dua kelas yaitu kelas Yes dan kelas No sesuai dengan nilai perhitungan yang lebih besar. Data akan dikolompokan menjadi dua bagian yaitu data training dan data testing. Data training digunakan sebagai pembelajaran bagi sistem sedangkan data testing digunakan sebagai data baru untuk mengukur tingkat keakurasiaan suatu sistem. Penelitian ini menggunakan metode keakurasian matriks konfusion dalam menghitung keakuratan sistem dengan hasil yang didapat setelah dilakukan pengujian yaitu 63,50%.
CITATION STYLE
Suriana, & Samsudin. (2019). SISTEM CERDAS PENENTUAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES CLASIFICATION. JURNAL PERANGKAT LUNAK, 1(2), 33–41. https://doi.org/10.32520/jupel.v1i2.775
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.