ABSTRAK Bangsa Indonesia adalah masyarakat beragam budaya dengan sifat kemajemukannya. Keragaman mencakup perbedaan budaya, agama, ras, bahasa, suku, tradisi dan sebagainya. Dalam masyarakat multibudaya yang demikian, sering terjadi ketegangan dan konflik antar kelompok budaya dan berdampak pada keharmonisan hidup. Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan dinamika kehidupan sosial masyarakat di Simangumban Jae-Tapanuli Utara Sumatera Utara dalam menjalani moderasi beragama, dan bagaimana nilai-nilai yang menjadi prinsip masyarakat dalam bertoleransi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu dengan mengumpulkan dan mengolah data yang dirancang untuk memperoleh jawaban yang relevan dengan masalah penelitian. Penelitian ini menemukan hasil bahwa masyarakat Simangumban Jae mampu menghadapi problematika keragaman dengan prinsip-prinsip kearifan lokal; menyangkut adat, agama, dan kebangsaan. Bahwa nilai-nilai yang dijadikan prinsip masyarakat dalam bertoleransi berjalan dinamis, yaitu ada pasang-surut interaksi antar keragaman. ABSTRACT The Indonesian nation is a community of diverse cultures with the nature of joy. Diversity includes differences in culture, religion, race, language, tribe, tradition and so on. In society multicultural thus, it often happens tension and conflict between cultural groups and the impact on the harmony of life. This paper aims to describe the dynamics of the social life of the community in Simangumban Jae-North Tapanuli, North Sumatra in undergoing the moderation of religion, and how the values into the principles of society in tolerance. The method used is a qualitative method, namely by collecting and processing data that is designed to obtain answers that are relevant to the research problem. This study found results that the community Simangumban Jae be able to face the problems of diversity with principles of local wisdom; it concerns the customs, religion, and nationality. That the values are used as the principle of community in the tolerance of dynamic walking, that there is a tidal interaction between the diversity.
CITATION STYLE
Nasution, S., Anisah Nasution, Silitonga, A., Rahmi Lestari Hutagalung, Siti Wahyuni Panjaitan, & Imam Yazid. (2022). Analisis Moderasi Antar Umat Beragama Dalam Toleransi Di Kecamatan Simangumban Jae Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2021. Wahana, 73(2), 173–186. https://doi.org/10.36456/wahana.v73i2.5288
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.