Pengeringan Dan Penyimpanan Serbuk Sari Mentimun (Cucumis Sativus L.) Serta Pemanfaatannya Dalam Produksi Benih Hibrida

  • Sidabutar R
  • Palupi E
  • Wanafiah K
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh penurunan kadar air selama pengeringan dengan daya berkecambah serbuk sari mentimun KE014 dan kemampuannya dalam produksi benih hibrida. Percobaan pertama dan kedua, serbuk sari KE014 dikeringkan selama 8, 16, dan 24 jam dalam MgCl 2, setelah itu disimpan selama 56 hari dalam ultrafreezer . Daya berkecambah diamati selama pengeringan dan penyimpanan. Pada percobaan tiga, serbuk sari KE014 di penyimpanan, digunakan dalam penyerbukan untuk produksi benih hibrida. Hasil menunjukkan, pengeringan serbuk sari selama delapan jam menurunkan kadar air secara nyata dari 12.05% menjadi 6.71%, sedangkan daya berkecambah meningkat dari 10.16% menjadi 25.60%. Pengeringan lebih lama tidak menurunkan kadar air secara signifikan. Pengeringan selama 8 jam mempertahankan daya berkecambah serbuk sari selama 56 hari penyimpanan. Pengeringan serbuk sari KE014 meningkatkan kemampuannya dalam pembentukan buah dan biji, tetapi tidak untuk daya berkecambah dan bobot 1000 butir benih. Oleh karena itu, serbuk sari KE014 perlu dikeringkan minimum selama 8 jam se telah panen untuk dapat disimpan dan digunakan dalam produksi benih hibrida.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sidabutar, R. M., Palupi, E. R., & Wanafiah, K. (2014). Pengeringan Dan Penyimpanan Serbuk Sari Mentimun (Cucumis Sativus L.) Serta Pemanfaatannya Dalam Produksi Benih Hibrida. Buletin Agrohorti, 2(1), 42. https://doi.org/10.29244/agrob.2.1.42-48

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free