MAKNA JURNALISME DALAM ERA DIGITAL : SUATU PELUANG DAN TRANSFORMASI

  • Waluyo D
N/ACitations
Citations of this article
151Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak- Artikel ini  mengulas tentang  makna jurnalisme konvensional  yang dewasa ini dipraktikkan dalam era digital. Kemajuan teknologi Internet telah membuka peluang yang lebih luas bagi media konvensional untuk memanfaatkan teknologi konvergensi media dan sekaligus mulai bertransformasi untuk berubah sebagai media digital dengan mengkonstruksi kembali kebijakan redaksi,organisasi media , manajemen media,sumber daya manusia hingga sasaran khalayak yang dituju dalam sebagai media baru. Konsep  jurnalisme konvensional  yang dirumuskan sebagai berita  yang melaporkan setelah kejadian, berubah menjadi konsep berita yang melaporkan pada waktu bersamaan peristiwa berlangsung. Media baru bersifat multi-arah, bukan hanya searah. Tidak mempunyai ’khalayak’ sehingga tidak ada publik massa. Media baru sangat beragam dalam bentuk dan kontennya.Bahan artikel ini bersumber dari  buku-buku dan literatur yang terkait. Analisis dilakukan  kualitatif-deskriptif.  Diharapkan artikel ini dapat memberi pemahaman lebih jelas mengenai perkembangan jurnalisme dalam era digital yang telah hadir ditengah-tengah masyarakat luas.

Cite

CITATION STYLE

APA

Waluyo, D. (2018). MAKNA JURNALISME DALAM ERA DIGITAL : SUATU PELUANG DAN TRANSFORMASI. Diakom : Jurnal Media Dan Komunikasi, 1(1), 33–42. https://doi.org/10.17933/diakom.v1i1.17

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free