Pandemi Covid-19 berimbas ke segala bidang, termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Data menunjukkan hanya kurang dari 6% UMKM yang mengalami pertumbuhan positif selama masa pandemi ini. Agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan, pelaku UMKM harus melakukan berbagai strategi, salah satunya adalah menganalisis kondisi internal dan eksternal usaha. Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Jakarta bekerja sama dengan Suku Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Jakarta Timur mengadakan pelatihan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) sebagai usaha evaluasi diri usaha UMKM agar pelaku UMKM dapat mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman usahanya. Peserta pelatihan adalah pelaku UMKM binaan Suku Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Jakarta Timur. Pelatihan dilakukan secara daring menggunakan aplikasi Zoom dengan memaparkan materi mengenai analisis SWOT berisi definisi analisis SWOT, tujuan dan manfaat pelaksanaan analisis, langkah-langkah pelaksanaan analisis, contoh penerapan analisis, serta sesi tanya jawab dengan peserta sekaligus konsultasi mengenai permasalahan yang dihadapi oleh usaha mereka. Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu mengidentifikasi SWOT usaha mereka dan melakukan tindakan korektif, antisipatif, dan konstruktif bagi usahanya.Kata Kunci: Analisis Internal, Analisis Eksternal, SWOT, UMKM.
CITATION STYLE
Rahmi, R., Dalimunthe, S., & Susita, D. (2021). Analisis SWOT sebagai Upaya Peningkatan Keunggulan Kompetitif Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Wilayah Jakarta Timur. Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin, 3(2), 87–95. https://doi.org/10.37012/jpkmht.v3i2.698
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.