Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen, frekuensi rapat dewan komisaris dan latar belakang pendidikan dewan komisaris terhadap kinerja keuangan perusahaan. Populasi dalam penelitian ini perusahaan manufaktur Consumer Non-Cyclicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun (2019-2021). Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh 57 sampel. Pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian membuktikan bahwa variabel kepemilikan institusional dan frekuensi rapat dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Latar belakang pendidikan dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan.
CITATION STYLE
Risma Deniza, Sri Wahyuni, Hardiyanto Wibowo, & Tiara Pandansari. (2023). PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN. Juremi: Jurnal Riset Ekonomi, 2(4), 567–578. https://doi.org/10.53625/juremi.v2i4.4592
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.