Ikonografi Karya Sudjojono “Di Depan Kelamboe Terboeka”

  • Zuliati Z
N/ACitations
Citations of this article
46Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tinjauan Ikonografi dalam Karya Sudjojono “Di Depan Kelamboe Terboeka”.Penelitian ini mengupas lukisan “Di Balik Kelamboe Terboeka” karya Sudjojonosecara ikonografi. Sebagai cabang ilmu sejarah seni, Ikonografi mempelajarimakna dari sebuah karya seni melalui kajian aspek internal dan eksternal. Aspekinternal sebuah karya seni seperti subject matter, gaya, dan aliran, sedangkan aspekeksternal berkaitan dengan situasi sosiohistoris yang melingkupi ketika karyaseni tersebut dibuat. Maka dengan menggunakan pendekatan ikonografi akandiperoleh pemaknaan yang lebih luas dari sebuah karya seni. Berdasarkan penelitiandapat disimpulkan bahwa “Di Depan Kelamboe Terbuka” menggambarkan jiwanasionalisme sebagai pemberontak estetika Mooi Indie yang telah mapan dalamkultur kolonial feodal. Karya tersebut menunjukkan pergulatan pemikiran dalamsuatu situasi sosial yang didominasi konsep estetika tertentu. Sudjojono mampumerumuskan konsep seni yang berasal dari kejujuran dan kepekaan dalam melihatrealitas sosial dan dikenal dengan kredo jiwa ketok. The Iconographic Study of Sudjono’s ‘Di Depan Kelamboe Terboeka’. Thisstudy discusses the iconography of ‘Di Depan Kelamboe Terboeka’, a painting createdby an influential painter in modern visual art of Indonesia, Sindudarsono Sudjono.Iconography as a branch of Art History learns the meaning of an artwork through thestudy of its internal and external aspects. The internal aspects include the items containedin an artwork such as a subject matter, style, and genre, whereas the external ones arerelated to the socio-historical situation in which the work of art is created. Iconographyprovides a broader understanding of a work of art. Based on this study, ‘Di DepanKelamboe Terboeka’ is one of Sudjono’s achievements depicting the spirit of nationalismas a rebel of the settle Mooi Indie aesthetics in the feudal-colonial culture. This paintingreflects the creator’s inner conflict in dealing with a certain social situation dominatedby a particular aesthetical concept. Sudjono was successful in formulizing an art conceptoriginated from his honesty and sensitiveness in witnessing the social reality known witha credo ‘jiwa kethok’.

Cite

CITATION STYLE

APA

Zuliati, Z. (2014). Ikonografi Karya Sudjojono “Di Depan Kelamboe Terboeka.” Journal of Urban Society’s Arts, 1(1), 1–16. https://doi.org/10.24821/jousa.v1i1.784

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free