Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh permainan tradisional terhadap kemampuan gerak dasar lokomotor. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian eksperimen. Populasi sampel penelitian adalah siswa kelas IV-VI (usia 8-12) SDN Cukir I dan SDN Pandanwangi I Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Kelompok eksperimen diberi perlakuan permainan tradisional kelompok kontrol diberi pembelajaran seperti biasnya sebagai pembanding. Dari uji-t diperoleh, ttabel = 1,690, pada kelompok yang diberi perlakuan permainan tradisional yaitu SDN Cukir 1 Diwek Jombang diperoleh hasil kemampuan gerak dasar lokomotor yaitu Tes lari 30 meter thitung = 8,109, pada kelompok kontrol tanpa diberi perlakuan yaitu SDN Pandanwangi 1 Diwek Jombang ttabel 1,714 dan hasil kemampuan gerak dasar lokomotor Tes lari 30 meter thitung = 0,490. Berdasarkan hasil analisa di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan untuk masing-masing kelompok setelah diberi perlakuan dilihat dari hasil uji-t. Selain itu, terdapat perbedaan pengaruh antara kedua kelompok dilihat dari peningkatan kemampuan gerak dasar lokomotor yaitu hasil dari mean kelompok yang diberi perlakuan lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan gerak dasar lokomotor dibandingkan kelompok kontrol
CITATION STYLE
Puspitaningsari, M., & Ahmad, N. (2016). Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Gerak Dasar Lokomotor. Bravo’s Jurnal, 4(2), 53–56.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.