Kain songket tradisional Palembang merupakan warisan budaya yang digunakan pada kegiatan tradisi tertentu, seperti busana tradisional adat Sumatera Selatan, upacara pernikahan, marhaba (peresmian nama dan pencukuran anak atau ucapan selamat datang), dan digunakan oleh masyarakat Sumatera Selatan diberbagai kepentingan luar kegiatan adat. Songket saat ini, tidak hanya terdapat di kota Palembang, namun telah berkembang hampir ke semua daerah di Sumatera Selatan, seperti di Kampoeng Tenun Indralaya. Keberadaan Kampoeng Tenun Indralaya merupakan wujud nyata dalam perkembangan seni kerajinan tenun songket. Seni Kerajinan Songket Kampoeng Tenun Indralaya, menggunakan pendekatan multidisplin, yakni pendekatan sejarah, sosiologi, dan estetika.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan analisis deskriptif analitik. Ragam hias songket dalam perkembangannya, menuntut para perajin tenun untuk memiliki kemampuan dalam menciptakan ragam hias songket yang baru, sebagai ciri khas atau identitas songket yang berasal dari Kampoeng Tenun Indralaya
CITATION STYLE
Viatra, A. W., & Triyanto, S. (2014). SENI KERAJINAN SONGKET KAMPOENG TENUNDI INDRALAYA, PALEMBANG. Ekspresi Seni, 16(2), 168. https://doi.org/10.26887/ekse.v16i2.73
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.