Dimensi Sosio-Kultural Dalam Promosi Kesehatan

  • Sinaulan J
N/ACitations
Citations of this article
94Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Promosi kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan sudah menjadi perhatian di berbagai negara, termasuk Indonesia. Melalui promosi kesehatan, diharapkan perilaku hidup sehat masyarakat akan mengalami peningkatan. Hanya saja, dalam pelaksanaannya, promosi kesehatan ternyata seringkali dihadapkan pada hambatan-hambatan sosio-kultural yang ada di masyarakat. Promosi kesehatan setidaknya mengandung prinsip-prinsip bevacior chane, social change, policy development, empowerment, community participation dan building partnership and alliance yang didasarkan pada prinsip-prinsip persamaan (equity), keterbukaan (transparency), dan saling membutuhkan (mutual benefit). Ketujuh prinsip ini sangat penting untuk diperhatikan untuk mewujudkan promosi kesehatan yang efektif. Upaya promosi kesehatan tanpa dukungan perilaku kesehatan dari masyarakat yang memadai, tampaknya tidak akan mencapai hasil yang diinginkan, terutama jika halangannya berupa perilaku-perilaku budaya yang kontraproduktif bagi upaya mengembangkan budaya sehat di masyarakat.

Author supplied keywords

Cite

CITATION STYLE

APA

Sinaulan, J. H. (2012). Dimensi Sosio-Kultural Dalam Promosi Kesehatan. Jurnal Sosiologi Islam.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free