Figur Wanita Sebagai Penarik Pandang Dalam Iklan

  • Hagijanto A
ISSN: 0215-0905
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

In order to gain brand awareness effectively%2C advertiser use unusual and sometimes inappropriate form of creatifity to make their ads more memorable such method includes the use of women s sexual attractions which%2C on the other hand%2C causes in fraction of ethical norms. Will this be called a deviations in ads or a compromise approach to the audience taste? Abstract in Bahasa Indonesia : Untuk mencapai brand awareness yang lebih tinggi%2C pengiklan harus membuat iklannya menarik%2C lewat kreativitas yang tinggi. Ketika kreativitas itu menggunakan pendekatan yang terjebak oleh pelanggaran norma-norma etis kemasyarakatan -lewat eksploatasi figur wanita dan daya tarik yang melingkupinya-. Akankah kreativitas itu disebut sebagai penyimpangan dalam iklan? Ataukah sah-sah saja sebagai suatu bentuk pendekatan yang menuruti selera pasar. advertisement%2C women s sexual attractions%2C body language

Cite

CITATION STYLE

APA

Hagijanto, A. (2004). Figur Wanita Sebagai Penarik Pandang Dalam Iklan. Nirmana, 1–11. Retrieved from http://cpanel.petra.ac.id/ejournal/index.php/dkv/article/viewArticle/16048

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free