Kebiasaan merokok merupakan prilaku yang dapat mengakibatkan dampak negatif bagi kesehatan tubuh seseorang, yaitu dapat menyebabkan perubahan struktur, fungsi saluran pernapasan dan jaringan paru. Asap rokok mengandung susunan senyawa gas dan partikel seperti karbon dioksida, air, karbon monoksida, partikular (kebanyakan tar), nikotin, nirtogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, formaldehida, fenol dan puluhan lainnya senyawa beracun terkenal. Saluran pernapasan adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tempat pertukaran gas yang diperlukan untuk proses pernapasan, jika ada asap rokok maka mudah terjadi obstruksi jalan napas yang dapat mengakibatkan sesak napas. (JKS
CITATION STYLE
Saminan. (2013). Hubungan Merokok Dengan Obstruksi Jalan Napas. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 13(1), 55–58.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.