IMUNOSTIMULASI PADA HEWAN AKUATIK Immunostimulan on Aquatic Organisms

  • Alifuddin M
N/ACitations
Citations of this article
47Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pengembangan perikanan budidaya di Indonesia berlangsung demikian pesatnya melalui ekstensifikasi dan intensifikasi. Kondisi ini tentunya akan memperbesar peluang berjangkitnya wabah penyakit ikan yang menimbulkan kerugian ekonomis. Rijkers (1981) menyebutkan, bahwa patogen selalu ada dalam media hidup ikan. Karenanya masalah penyakit infeksi sewaktu-waktu dapat timbul dalam kegiatan perikanan budidaya dan bahkan pada ikan-ikan di perairan umum. Di Indonesia, pernah terjadi beberapa wabah penyakit yang mengakibatkan kerugian ekonomi yang tinggi; misalnya pada tahun 1980-an terjadi wabah penyakit bercak merah pada ikan budidaya air tawar, pada awal 1990-an penyakit MBV (monodon baculovirus) mewabah di pertambakan udang windu. Bahkan, hingga saat ini penyakit white spote masih merupakan kendala yang belum dapat diatasi dalam proses produksi udang windu (Penaeus monodon) baik di pembenihan maupun di tambak pembesaran. Pengendalian perluasan penyakit harus dilakukan sedini mungkin, agar tidak terjadi wabah penyakit yang menyebabkan kerugian ekonomi. Upaya pengendalian dapat dilakukan dengan pemakaian bahan kimia, namun pemakaiannya untuk jangka panjang dapat menimbulkan dampak negatif. Dampak ini bukan saja terhadap lingkungan perairan dan patogen-patogen yang menjadi resistensi, bahkan terhadap kesehatan konsumen dan antara lain berupa adanya residu antibiotik. Untuk menghindari hal itu, pengembangan ketahanan tubuh perlu dilakukan dengan imunosti- mulasi (imunisasi—vaksinasi) dan pemakaian imunosti- mulan yang ramah lingkungan. Secara laboratoris dan pada aplikasi lapangan terbatas, imunostimulasi dapat meningkatkan sintasan hidup ikan budidaya (Gina 1997; Alifuddin 1999; Alifuddin et al. 2001a, 2001b). Tulisan ini mengulas secara singkat imunostimulasi pada hewan akuatik, ikan dan udang, antara lain mengenai dasar imunostimulasi, preparasi vaksin konvensional dan imunostimulan. DASAR

Cite

CITATION STYLE

APA

Alifuddin, M. (2002). IMUNOSTIMULASI PADA HEWAN AKUATIK Immunostimulan on Aquatic Organisms. J Ur Imunostimulasi Pada Hewan, 1(2), 87–92.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free