Infeksi Soil-Transmitted Helminth : Ascariasis, Trichiuriasis dan Cacing tambang

ISSN: 2337-3776
N/ACitations
Citations of this article
2Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Infeksi soil-transmitted helminth merupakan masalah global di bidang kesehatan masyarakat terutama di daerah pedesaan. Tiga jenis infeksi soil-transmitted helminth Ascaris, Trichiuris dan cacing tambang sering menunjukkan kelainan klinik pada manusia. Kelompok risiko tinggi infeksi soil-transmitted helminth adalah anakanak dan wanita usia produktif. Pengendalian cacing ditujukan pada anak-anak usia sekolah yang tidak saja bermanfaat bagi mereka tetapi juga bermanfaat baik secara langsung maupun tidak langsung untuk seluruh populasi. Obat antelmintik benzimidazole, mebendazole dan albendazole seringkali digunakan untuk mengobati infeksi ini. Pengunaan obat-obat ini tidak saja terbatas untuk mengobati gejala-gejala akibat infeksi soil-transmitted helminth, tetapi juga untuk pencegahan kesakitan secara luas pada anak-anak yang hidup di daerah endemik. Untuk mengendalikan infeksi helmin di masyarakat, Badan Kesehatan Sedunia (World Health Organization) memberikan panduan yang intinya meliputi tiga tindakan pokok dalam sebuah upaya terpadu, yaitu: kemoterapi, perbaikan sanitasi dan pendidikan kesehatan. Kuatir penggunaan obat antelmintik tidak menjamin kelangsungan pemberantasan cacing secara berkelanjutan dan terjadinya resistensi terhadap obat-obat tersebut diperlukan upaya untuk mengembangkan dan mengendalikan metode pengendalian baru.

Cite

CITATION STYLE

APA

Infeksi Soil-Transmitted Helminth : Ascariasis, Trichiuriasis dan Cacing tambang. (2016). Jurnal Majority, 5(5), 61–68.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free