Kawasan Konservasi Mangrove: Suatu Potensi Ekowisata

  • Wardhani Maulani
N/ACitations
Citations of this article
110Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Ekosistem mangrove memiliki komponen sumberdaya alam berupa bentang alam, flora, fauna, dan masyarakat setempat saling berinteraksi menjadi satu kesatuan ekosistem yang memiliki fungsi ekologis, ekonomis dan sosial penting dalam pembangunan di wilayah pesisir . Makalah ini mengkaji potensi ekowisata mangrove serta upaya pengelolaannya pada suatu kawasan konservasi yang didasarkan pada dinamika dan status kerusakan ekosistem. Hal ini dilatarbelakangi bahwa ekosistem hutan mangrove saat ini banyak mengalami tekanan yang secara nyata telah mengurangi luasan mangrove. Penggalakan kegiatan konservasi sebagai alat dan pengikutsertaan masyarakat dalam kegiatan pemulihan serta pengelolaan mangrove sebagai upaya antisipasi yang dapat dilakukan merupakan kunci keberhasilan pelestarian mangrove. Upaya ini harus disertai dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui kegiatan ekowisata. Hal ini dilakukan untuk mencapai pembangunan pesisir yang berkelanjutan, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi yang optimum bagi pemerintah daerah dan masyarakat sekaligus mempertahankan kualitas ekosistem mangrove sebagai sistem penyangga kehidupan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wardhani Maulani. (2011). Kawasan Konservasi Mangrove: Suatu Potensi Ekowisata. Jurnal Kelautan, 4(1), 60–79.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free