Kyai, pengantin dan netralitas masyarakat: Studi analisis gender terhadap ceramah agama pada acara resepsi pernikahan di Ponorogo

  • Muafiah E
ISSN: 2527-9254
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstarks: Resepsi pernikahan merupakan kegiatan penting dalam masyarakat dan biasanya disampakan ceramah agama oleh seorang tokoh agama, kyai. Penceramah menjelaskan nilai-nilai dan prinsip-prinsip ajaran Islam tentang pembentukan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah. Melalui analisis bahasa ditemukan beberapa ungkapan dan pernyataan yang bernuansa bias gender atau tidak sensitif gender. Ungkapan dan pernyataan tersebut diungkap dengan melalui 3 cara, yaitu diungkapkan dengan melalui kata atau kalimat yang lugas, melalui bahasa kiasan dan melalui konteksnya. Sedangkan pemetaan ceramah kyai melalui indikator-indikator gender dapat ditemukan bahwa pada indikator stereotype, semua kyai secara eksplisit bernuansa bias gender kecuali kyai MU. Pada indikator subordinasi, semua kyai bias gender. Sementara pada indikator marginalisasi dan double/multy burden hanya kyai PS saja mengutarakan secara jelas tentang bias gender. Sementara yang lainnya tidak menyentuh masalah gender ini atau tidak memberi berkomentar.

Cite

CITATION STYLE

APA

Muafiah, E. (2010). Kyai, pengantin dan netralitas masyarakat: Studi analisis gender terhadap ceramah agama pada acara resepsi pernikahan di Ponorogo. Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam, 4(1), 55. Retrieved from https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/kodifikasia/article/view/747

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free