PARAMETER BIOLOGI LOBSTER PASIR (Panulirus homarus) DI PERAIRAN TABANAN, BALI

  • Kembaren D
  • Lestari P
  • Ramadhani R
N/ACitations
Citations of this article
75Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian tentang aspek biologi lobster pasir (Panulirus homarus) di perairan Tabanan dilakukan pada periode Maret - Desember 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek biologi lobster pasir meliputi nisbah kelamin, sebaran panjang, kematangan kelamin, hubungan panjang berat dan faktor kondisi. Pengamatan dan pengukuran aspek biologi dilakukan di tempat pengumpul lobster dengan sistem sampling acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nisbah kelamin lobster pasir berada pada keadaan seimbang. Hasil tangkapan lobster didominasi oleh lobster berusia muda dengan panjang karapas antara 47,5-52,5 mm. Pemijahan terjadi sepanjang tahun dan puncak musim pemijahan lobster pasir diduga terjadi pada bulan Oktober. Persamaan hubungan panjang dan berat lobster jantan adalah W = 0,0021 L2,769 dan betina adalah W= 0,0016 L2,841. Sifat pertumbuhan lobster pasir adalah allometrik negatif. Faktor kondisi relatif rendah pada saat musim pemijahan dan semakin menurun seiring dengan bertambah panjangnya ukuran karapas lobster. Rata-rata ukuran lobster yang tertangkap lebih kecil dari ukuran matang kelamin. Oleh karena itu disarankan untuk menetapkan ukuran minimum yang boleh ditangkap yaitu diatas 68,52 mm.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kembaren, D. D., Lestari, P., & Ramadhani, R. (2015). PARAMETER BIOLOGI LOBSTER PASIR (Panulirus homarus) DI PERAIRAN TABANAN, BALI. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 7(1), 35. https://doi.org/10.15578/bawal.7.1.2015.35-42

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free