PENERAPAN METODE VIGENERE PADA KRIPTOGRAFI KLASIK UNTUK PESAN RAHASIA Hamdani Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Mulawarman

  • Kunci K
  • Rahasia P
N/ACitations
Citations of this article
3Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK Pesan rahasia dapat diterapkan pada ilmu kritografi, kriptografi adalah studi mengenai ilmu dan seni dalam rangka menjaga keamanan data atau informasi yang dikirim serta merupakan ilmu untuk bagaimana memecahkan pesan yang terenkripsi (tersamar). Kriptografi juga merupakan ilmu seni penenksripsian dan deskripsian data dapat berupa teks, gambar, atau suara. Tujuan penerapan kriptografi adalah untuk membuat sesuatu yang tersembunyi, dapat suatu pesan rahasia berupa teks, suara, gambar dan video. Penerapan metode vigenere kriptografi untuk membuat aplikasi kriptosistem dalam suatu teks rahasia yang dibutuhkan agar setiap pesan yang kita miliki tidak dapat dibaca oleh pembajak. Pengembangan sistem menggunakan metode vigenere dapat membuat suatu pesan rahasia tidak mudah dibaca langsung bagi orang lain. Pengirim (sender) pesan teks asli (plaintext) berupa suatu kalimat yang dienkripsi oleh kriptosistem untuk mengacak pesan aslinya dengan memberikan kunci (key) menjadi ciphertext dan dapat dikembalikan ke pesan aslinya atau didekripsikan. PENDAHULUAN Suatu pesan rahasia dapat diterapkan pada ilmu kriptografi yang merupakan suatu ilmu seni dengan filosofinya the art of war, dimana waktu tersebut pernah digunakan untuk mengirim pesan rahasia pada jaman romawi pada era raja Julius Caesar. Tujuannya agar pembajak surat rahasia tidak dapat membaca pesannya secara langsung oleh orang lain jika belum dideskripsikan dengan metode tertentu. Kritografi adalah studi mengenai ilmu dan seni dalam rangka menjaga keamanan data atau informasi yang dikirim dan juga merupakan ilmu untuk bagaimana memecahkan pesan yang terenkripsi (tersamar). Dalam kriptografi terdapat dua konsep utama yakni enkripsi dan dekripsi. Enkripsi adalah proses dimana informasi atau data yang hendak dikirim dan diubah menjadi bentuk yang hampir tidak dikenali sebagai informasi awalnya dengan menggunakan algoritma tertentu. Dekripsi adalah kebalikan dari enkripsi yaitu mengubah kembali bentuk tersamar tersebut menjadi informasi awal. Ada beberapa contoh macam-macam metode kriptografi untuk membuat pesan rahasia antara lain: SHA. Metode pertama kriptografi adalah Caesar, yang mana metode mengikuti pola pesan rahasia yang dikirim oleh raja Caesar pada jaman romawi, kini banyak model untuk dapat diterapkan dalam kriptografi, diantaranya adalah Vigenere. Vigenere sudah cukup baik untuk mengirim pesan rahasia berupa pesan teks rahasia. Pesan (message) adalah data atau informasi yang dapat dibaca dan dimengerti maknanya. Nama lain untuk pesan adalah plainteks (plaintext) atau teks jelas atau asli (cleartext). Berdasarkan jurnal Informatika Mulawarman pada penulis Anindita Septiarini dan Hamdani pada judul " Sistem Kriptografi Untuk Text Message Menggunakan Metode Affine " Volume 6 Nomor 1 Edisi Februari 2011 Hal. 50-53. Maka diperlukan membuat aplikasi pesan rahasia berupa teks menggunakan metode lain seperti Vigenere yang merupakan perluasan dari caesar dan metode-metode kriptografi lainnya yang mengalihkan plainteks, [1,5].

Cite

CITATION STYLE

APA

Kunci, K., & Rahasia, P. (2012). PENERAPAN METODE VIGENERE PADA KRIPTOGRAFI KLASIK UNTUK PESAN RAHASIA Hamdani Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Mulawarman. Jurnal Informatika Mulawarman, 7(1).

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free