Perkembangan Psikologis Anak Mi/Sd: Studi Atas Dampak Kepergian Ibu Sebagai Tkw Ke Luar Negeri

  • Yuliani Rohmah E
ISSN: 2527-9254
N/ACitations
Citations of this article
110Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak: Anak di usia sekolah dasar yang pada saat ini akan lebih baik perkembangan moralnya jika berada di lingkungan yang kondusif untuk tum-buh kembangnya. Peran orang tua dalam mendampinginya sangat dibutuh-kan untuk perkembangan lebih baik dan lebih lanjut. Artikel ini ini mencoba menggali bagaimana perkembangan moral, sosial, kognitif anak yang ibunya pergi ke luar negari sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) dengan mengguna-kan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak SD/MI yang ditinggal pergi ibunya menjadi TKW ke luar negeri rata-rata menunjukkan perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah ibu-nya pergi ke luar negeri. Perbedaan mencolok terutama pada anak laki-laki; perkembangan sosial anak menunjukkan variasi pola perilaku, mulai dari pola perilaku yang disetujui sampai pada pola perilaku yang tidak disetujui dalam keluarga dan masyarakat, hal positif yang terjadi pada mereka adalah kemandirian, mereka sudah bisa memasak, mencuci baju sendiri, mengatur waktu.Dari sisi negatif, perlaku sosial yang nampak adalah ketidakaturan dalam mengatur waktu untuk bermain, mengaji dan istirahat; Perkembangan kognitif anak, rata-rata menunjukkan perilaku yang baik, ada beberapa saja 1 Penulis adalah dosen tetap pada jurusan Tarbiyah STAIN Ponorogo. KODIFIKASIA Jurnal Penelitian Keagamaan dan Sosial-Budaya Nomor 1 Volume 4 Tahun 2010 128 yang belum bisa membaca, menulis dan berhitung bahkan tidak anaik kelas. Kontribusi dalam penelitian ini agar para semua pihak yang terkait selalu menjalin komunikasi dan monitoring demi mendampingi pertumbuhan dan perkembangan anak. Kata Kunci: moral, pola prilaku, sosial, kognitif PENDAHULUAN Setiap orang berkembang dengan karakteristiknya masing-masing. Se-bagai manusia, setiap individu berkembang melalui jalan yang umum. Setiap diri kita mulai belajar berjalan pada usia satu tahun, berjalan pada usia dua tahun, tenggelam pada permainan fantasi pada usia kanak-kanak dan belajar mandiri pada usia remaja. Perubahan pada perkembangan merupakan produk dari proses-proses biologis, kognitif dan sosial. Proses-proses itu terjadi pada perkembangan manusia yang berlangsung pada keseluruhan siklus hidupnya. Untuk memudahkan pemahaman tentang perkembangan, dilakukan pembagian berdasar-kan waktu-waktu yang dilalui manusia dengan sebutan fase. Santrok dan Yussen membaginya atas lima fase, yaitu: fase pranatal (saat dalam kandungan), fase bayi, fase kanak-kanak awal, fase anak akhir dan fase remaja. Perkiraan waktu ditentukan pada setiap fase untuk memper-oleh gambaran waktu kapan suatu fase itu dimulai dan berakhir. Pertama, fase pranatal (saat dalam kandungan) adalah waktu yang terletak antara masa pembuahan dan masa kelahiran. Pada saat ini ter-jadi pertumbuhan yang luar biasa dari satu sel menjadi satu organisme yang lengkap dengan otak dan kemampuan berperilaku, dihasilkan da-lam waktu Iebih kurang sembilan bulan. Kedua, fase bayi adalah saat perkembangan yang berlangsung sejak lahir sampai 18 atau 24 bulan. Ketiga, fase kanak-kanak awal adalah fase perkembangan yang berlang-sung sejak akhir masa bayi sampai 5 atau 6 tahun, kadang-kadang disebut masa pra sekolah. Selama fase ini mereka belajar melakukan sendiri banyak hal dan berkembang keterampilan-keterampilan yang berkaitan dengan kesiapan untuk bersekolah dan memanfaatkan wak-tu selama beberapa jam untuk bermain sendiri ataupun dengan te-mannya. Memasuki kelas satu SD menandai berakhirnya fase ini. Dan

Cite

CITATION STYLE

APA

Yuliani Rohmah, E. (2010). Perkembangan Psikologis Anak Mi/Sd: Studi Atas Dampak Kepergian Ibu Sebagai Tkw Ke Luar Negeri. Penelitian Keagamaan Dan Sosial-Budaya, 4 No. 1, 127–146.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free