Taksonomi pembelajaran sebagaimana yang diuraikan oleh Bloom, Engelhart, Furst, Hill dan Krathwohl (1956), sudah sejak lama digunakan di dunia pendidikan Indonesia, termasuk Jurusan Pendidikan Biologi UPI. Direvisinya taksonomi Bloom, sekaligus menunjukkan bahwa taksonomi pembelajaran Bloom masih relevan dengan perkembangan pendidikan saat ini. Tulisan ini didasarkan pada buku:“A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives” yang ditulis oleh Anderson, Krathwohl, Airasian, Cruikshank, Mayer, Pintrich, Raths, dan Wittrock (2001) dan sejumlah artikel lain yang relevan. Untuk lebih memperjelas penjelasan, contoh-contoh semaksimal mungkin saya ambil dari bidang biologi. Karena keterbatasan saya dalam mencari padanan istilah yang tepat dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, istilah bahasa Inggris tetap dicantumkan supaya pembaca bisa mudah dalam merujuk asal istilah bahasa Indonesia yang saya gunakan.
CITATION STYLE
Aisjah, A. S., & Tajunnisa, Y. (2018). Taksonomi & tujuan pembelajaran, (February), 24–26.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.