Perkembangan kawasan di wilayah Sub DAS Landak, DAS Kapuas yang cukup pesat juga diikuti oleh semakin menyusutnya areal hutan yang ada. Berkurangnya areal hutan akibat pembukaan lahan untuk kelapa sawit yang menyerap banyak air disekitar untuk pertumbuhan tanaman kelapa sawit mempengaruhi keseimbangan air di Sub DAS Landak. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengurangan debit aliran sungai akibat penanaman tanaman kelapa sawit. Tahapan studi secara garis besar meliputi perhitungan evapotranspirasi dengan Penman-Monteith, analisis ketersediaan air dengan Model NRECA, analisis neraca air dengan Model Thornthwaite dan Mather, serta estimasi debit sungai dengan Model F.J. Mock. Berdasarkan hasil studi dapat diketahui bahwa prosentase pengaruh pengurangan debit akibat penanaman tanaman kelapa sawit berkisar antara 30% hingga 40%
CITATION STYLE
Taufiq, M., Siswoyo, H., & Wws, A. (2013). Terhadap Keseimbangan Air Hutan ( Studi Kasus Sub Das Landak , Das Kapuas ). Jurnal Teknnik Pengairan, 4, 47–52.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.