Pendahuluan: Kanker servik merupakan suatu jenis kanker yang terjadi pada daerah leher rahim, yaitu bagian rahim yang terletak dibawah yang membuka ke arah lubang vagina. Kanker ini disebabkan oleh inveksi Human Papilloma Virus (HPV). Sekitar 490.000 wanita di seluruh dunia di diagnose menderita kanker servik dan 240.000 kasus kematian wanita akibat kanker servik dan 807 kasus terjadi di negara berkembang. Tujuan; Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan dengan pemanfaatan metode IVA Tes untuk deteksi dini kanker servik pada wanita usia subur (WUS). Metode: Penelitian dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian menggunakan accidental sampling yaitu WUS yang melakukan kunjungan ke puskesmas sebanyak 48 orang. Instrument kuesioner telah di uji validitas dan reliabilitas dengan hasil uji dinyatakan valid dan reliabel. Analisis data dengan menggunakan uji chi-square. Hasil: terdapat hubungan anatara variabel peran bidan dengan nilai p-value sebesar 0,005, variabel motivasi dengan nilai p-value sebesar 0,002 dan variabel dukungan keluarga dengan nilai p-value sebesar 0,004 terhadap pemanfaatan metode IVA Tes untuk deteksi dini kanker servik pada WUS. Kesimpulan dan saran: peran bidan, motivasi, dan dukungan keluarga memiliki hubungan dengan pemanfaatan metode IVA Tes untuk deteksi dini kanker servik pada WUS. Diharapkan puskesmas melibatkan keluarga dalam melakukan pendidikan kesehatan tentang metode IVA test sehinga dengan pengetahuan yang baik dapat memotivasi ibu untuk memanfaatkan pelayanan IVA test.
CITATION STYLE
Dinengsih, S., & Afiani, F. N. (2023). ANALISIS FAKTOR PEMANFAATAN METODE IVA-TES UNTUK DETEKSI DINI KANKER CERVIK PADA WANITA USIA SUBUR. Menara Medika, 6(1), 117–125. https://doi.org/10.31869/mm.v6i1.4679
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.