Analisis Resolusi Spasial Citra Ultrasonografi (USG) pada Arah Tangensial Radias Citra menggunakan Phantom Berbasis Silicon Rubber

  • Ratar V
  • Trihandaru S
  • Maslebu G
N/ACitations
Citations of this article
55Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Intisari Ultrasonografi (USG) cukup banyak digunakan dalam imaging diagnostic, oleh karena itu kontrol kualitas dari citra USG menjadi hal yang penting, salah satu parameternya terkait resolusi spasial. Resolusi spasial dapat di-analisis dengan menghitung jarak antar objek terdekat pada arah tangensial citra USG. Citra yang dihasilkan dari transduser dengan jenis curved array akan menghasilkan citra yang berbentuk seperti potongan lingkaran dan koordinat objek yang dihasilkan dari transduser dengan jenis ini tidak dalam sistem koordinat kartesian karena menyesuaikan dengan permukaan dari transduser, sehingga perlu dilakukan transformasi dengan pendekatan persamaan lingkaran untuk dapat mengukur jarak antar objek pada arah tangensial. Penelitian dilakukan meng-gunakan pesawat USG 3D merk Mindray model: DP-10 dengan transduser model: 35C50EB, serta imstrumen phantom yang berasal dari campuran silicon rubber 99 ml dan katalis 1 ml. Akuisisi data diambil pada frekuensi 4,5 MHz, gain sebesar 168 dB, dan depth sebesar 3,3 cm. Setelah dilakukan transformasi menggunakan pen-dekatan persamaan lingkaran, didapati hasil pengukuran objek pada daerah A sebesar (0,85 ± 0,01) cm, daerah B sebesar (0,62 ± 0,07) cm, dan daerah C sebesar (0,48 ± 0,06) cm. Nilai-nilai yang didapatkan tersebut masih memenuhi standar yang ditetapkan American Association of Physicist in Medicine (AAPM). Abstract Ultrasound is widely used in diagnostic imaging, therefore quality control (QC) of ultrasound images is important. One of the QC parameters is a spatial resolution that can be analyzed by calculating the distance between two nearby objects in the tangential direction of radiation. The image that is produced by the curved array transducer will produce a circular shaped image and the coordinates of the object arent in the cartesian coordinate system because it adapts to the surface of the transducer. The image must be transformed with a circle equation approach to calculate the distance between two nearby objects. This study was using a Mindray 3D ultrasound model: DP-10 with transducer model: 35C50EB, and phantom instruments made from a mixture of 99 ml silicon rubber and 1 ml catalyst. The acquisition data used a fixed frequency of 4.5 MHz, fixed-gain of168 dB, and fixed depth of 3,3 cm. The result found that the measurement of objects in A area was (0.85 ± 0.01) cm, B area was (0.62 ± 0.07) cm, and C area was (0.48 ± 0.06) cm. The values obtained still meet the standards set by American Association of Physicist in Medicine (AAPM).

Cite

CITATION STYLE

APA

Ratar, V. I., Trihandaru, S. S., & Maslebu, G. (2020). Analisis Resolusi Spasial Citra Ultrasonografi (USG) pada Arah Tangensial Radias Citra menggunakan Phantom Berbasis Silicon Rubber. Jurnal Fisika Dan Aplikasinya, 16(1), 1. https://doi.org/10.12962/j24604682.v16i1.4287

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free