Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai-nilai kearifan lokal dalam memperingati tradisi 1 suro nyai ageng ngerang Tambakromo Pati.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendedkatan deskriptif.Sumber data yang digunakan adalah sumber data dalam penelitian ada tiga yaitu wawancara,observasi,serta dokumentasi.Simpulan penelitian ini adalah Nyai Ageng Ngerang merupakanseorang Wanita keturunan dari majapahit.Beliau adalah pendatangsekaligus pembabat alas di daerah Ngerang.Menurut penjelasan dari juru kunci,Nyai Ageng Ngerang belum rela nama aslinya diketahui bahkan sampai sekarang belum ada yang mengetahui tahun kelahiran dari Nyai Ageng.Konon pertama kali menemukan makam Nyai Ageng Ngerang adalah Mbah Gowa yang sekaligus menjadi guru kunci dari makam Nyai Ageng Ngerang.Sedangkan untuk memperingati Haul Nyai Ageng Ngerang diadakan setiap satu tahun sekali yaitu bertepatan pada 1 suro.Ada banyak sekali rangkaian acara pada saat memperingati Gaul Nyai Ageng Ngerang.Dari rangkaian acara tersebut dapat diambil nilai-nilai kearifan lokal.Dalam peringatan Suronana Nyai Ageng Ngerag tentunya ada tamu undangan khusus yang didatangkan langsung dari kraton solo untuk mengituti acara suronan Nyai Ageng Ngerang.Biasanya yang diutus datang keacra ialah Perwakilan putra putri ragil dari kraton solo.
CITATION STYLE
Mifta Diana Rizki, Destiana Putri, Arinda Indiwara, Anisa Apriliani, & Mohammad Kannzunnudin. (2023). Nilai Kearifan Lokal Dalam Memperingati Tradisi 1 Suro Nyai Ageng Ngerang Tambakromo Pati. PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 2(5), 854–859. https://doi.org/10.56799/peshum.v2i5.2203
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.