PT. Astra International Tbk tetap harus waspada terhadap kemungkinan tentang arus keuangan atau profit perusahaan terhambat atau bahkan terhenti sehingga dapat menimbulkan kebangkrutan (Financial Distress). Kestabilan suatu usaha akan tetap terjaga dengan salah satunya adalah Laporan keuangan harus dilakukan analisis, karena salah satu aspek pentingnya analisis terhadap laporan keuangan dan sebuah perusahaan adalah kegunaannya untuk meramal kontinuitas atau kelangsungan hidup perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Metode Altman Z-score dalam Memprediksi Financial Distress pada PT. Astra International Tbk. Penerapan analisis metode Altman z-score dalam memprediksi financial distress pada PT. Astra International Tbk menunjukkan bahwa pada tahun 2015 sampai dengan 2017 PT. Astra International Tbk termasuk dalam kategori abu-abu. Dimana pada tahun 2015 nilai Z-Score PT. Astra International Tbk sebesar 2,33, tahun 2016 sebesar 2,37 dan pada tahun 2017 adalah sebesar 2,42. Berdasarkan ketentuan untuk nilai Z-Score antara 1,8 hingga 2,9 (1,8 < Z-Score ≤2,9) maka akan didefinisikan sebagai zona of ignorance atau grey area karena rentan terhadap kesalahan klasifikasi. Nilai Z-score PT. Astra International Tbk selama tiga tahun terakhir cenderung mengalami kenaikan, akan tetapi tetapi hingga tahun 2017 perusahaan masih masuk dalam wilayah grey area. Grey area berarti perusahaan memperoleh nilai Z yang menunjukkan bahwa perusahaan tersebut masuk ke dalam zona abu-abu atau berada pada kondisi keuangan diantara financial distress dan kondisi keuangan yang aman.
CITATION STYLE
Abdul Wahab, L. O. (2019). ANALISIS PENERAPAN METODE ALTMAN Z-SCORE DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 10(1), 40–57. https://doi.org/10.55049/jeb.v10i1.106
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.