Pendahuluan: Munculnya suatu konflik mengakibatkan tujuan perawatan pasien tidak tercapai secara maksimal. Memiliki kemampuan manajemen konflik yang bagus, dapat menurunkan kelelahan, meningkatkan kerjasama tim dan meningkatkan kepuasan dalam bekerja. Tujuan: Mengidentifikasi manajemen interprofesional konflik untuk meningkatkan kreatifitas dalam melakukan strategi manajemen konflik. Metode: Metode yang digunakan pada artikel ini ialah Literature Review. Pencarian berbasis data elektronik, dalam pemilihan artikel peneliti menggunakan pendekatan tema dan analisa pada jurnal. Hasil: Terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi konflik yaitu: menghindar (avoidance), kolaborasi, forcing, dan negosiasi. Kesimpulan: Konflik pada tenaga kesehatan berdampak pada tingkat stress, kepuasan dalam bekerja dan efektifitas kerjasama tim yang mengakibatkan penurunan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu menciptakan penyelesaian konflik yang kreatif merupakan strategi manajemen konflik yang baik. Saran: Diharapakan individu dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya dalam belajar interprofesional conflict management dalam penyelesaian permasalahan. Kata kunci: Interprofessional Conflict, Conflict Management, Nursing Education
CITATION STYLE
Masdar, M. (2020). METODE PENGELOLAAN KONFLIK INTERPROFESIONAL. JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA, 8(1), 8–19. https://doi.org/10.36973/jkih.v8i1.190
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.