TRAUMA DAN FRAMING PERSEPSI DALAM TINJAUAN AL-QUR’AN (Analisis Kisah Bani Israil di Surah Al-Māidah dan Kisah Bani Musthaliq di Surah Al- Ḥujurāt)

  • Bahri S
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Trauma yang dialami seseorang dapat mengakibatkan mental block yang membuatnya terkunci dalam persepsi negatif dan sulit untuk dilepaskan. Begitu juga persepsi terhadap sesuatu jika tidak sempurna atau salah akan berakibat merugikan diri sendiri dan orang lain. Al-Qur’an sebagai hudan (petunjuk) dan ṡifā' (solusi) tentu memiliki perhatian dan solusi untuk menghadapi dua kondisi mental tersebut. Artikel ini membahas kedua tema tersebut dengan pendekatan psikologis dan tematik. Kasus-kasus yang dianalisis adalah trauma persepsi yang dialami oleh Bani Israel yang diriwayatkan dalam Surat al-Maidah, serta framing persepsi yang dialami oleh utusan Nabi Muhammad SAW kepada suku Bani Musthaliq yang diriwayatkan sebagai penyebab diturunkannya Surat tersebut. al-Hujarat ayat enam. Solusi psikologis berdasarkan ayat al-Qur'an ini diharapkan mampu mengatasi dan mencegah kedua permasalahan psikologis tersebut.

Cite

CITATION STYLE

APA

Bahri, S. (2021). TRAUMA DAN FRAMING PERSEPSI DALAM TINJAUAN AL-QUR’AN (Analisis Kisah Bani Israil di Surah Al-Māidah dan Kisah Bani Musthaliq di Surah Al- Ḥujurāt). Taqaddumi: Journal of Quran and Hadith Studies, 1(1), 25. https://doi.org/10.12928/taqaddumi.v1i1.4229

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free