Setiap organisasi harus menilai dan meningkatkan sistem informasi dan efektivitas aspek pengendalian. Pimpinan perusahaan tidak dapat melakukannya sendiri karena keterbatasan dalam melakukan pengendalian langsung atas kegiatan usahanya. Standar kerja yang efisien dan andal serta sistem informasi akuntansi memainkan peran penting dalam efektivitas kerja yang dijalankan oleh para karyawan. Sistem informasi akuntansi mengacu pada instrumen dan proses yang dirancang untuk mengumpulkan dan melihat informasi akuntansi sehingga keputusan yang tepat dapat diambil oleh akuntan dan eksekutif. Pengendalian internal dirancang untuk memberikan jaminan dan mampu memastikan bahwa organisasi tujuan akan dicapai melalui efisiensi dan efektivitas operasi, proses yang dirancang untuk memberikan jaminan yang wajar tentang pencapaian tujuan: keandalan pelaporan keuangan, efektivitas dan efisiensi operasi, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan. Keduanya dianggap sebagai komponen penting yang menentukan aliran dan proses keuangan di perusahaan. Sumber daya manusia dan teknologi adalah aset berharga yang harus diolah sebagai sumber daya perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal terhadap kinerja karyawan. Penelitian dilakukan terhadap sembilan karyawan dengan menggunakan alat analisis regresi linier berganda dan uji t. Temuan penelitian menyebutkan bahwa sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Selain itu pengendalian internal memiliki peran terhadap pembentukan variabel kinerja karyawan. Variabel sistem informasi akuntansi merupakan variabel yang berpengaruh dominan.
CITATION STYLE
Arifin, S., & Sinambela, E. A. (2021). STUDI TENTANG KINERJA KARYAWAN DITINJAU DARI KEBERADAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN PENGENDALIAN INTERNAL. Realible Accounting Journal, 1(1), 58–70. https://doi.org/10.36352/raj.v1i1.136
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.