Strategi Pengembangan Pasar Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Indonesia

  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Seiring dengan perubahan perilaku masyarakat di era digital persaingan di industri keuangan semakin meningkat sehingga menyebabkan industri BPRS mengalami “middle-child syndrome”. Hal ini membutuhkan strategi pengembangan pasar BPRS yang tidak hanya mengandalkan pasar yang selama ini dilayani. Di satu sisi, BPRS dihadapkan beberapa permasalahan fundamental di dalam internal industri khususnya terkait permodalan, SDM dan kesiapan infrastruktur informasi teknologi serta kejelasan model bisnis. Perkembangan digitalisasi menuntut BPRS untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak baik di dalam internal industri maupun lembaga keuangan lain, pemerintah dan berbagai lembaga di masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, berkembangnya berbagai komunitas di masyarakat baik di sektor UMKM maupun non-UMKM dapat menjadi peluang pengembangan pasar BPRS.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mahanani, Y. (2022). Strategi Pengembangan Pasar Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Indonesia. Policy Brief Pertanian, Kelautan, Dan Biosains Tropika, 4(4). https://doi.org/10.29244/agro-maritim.040416

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free