The research on Sukawana and Kintamani inscriptions carries various benefits that are multidimensional, as representation of life of old people in Cintamani Village, one of them is socio-cultural aspect, which can be used to build and strengthen the identity or character of the nation in the future. The purpose of this study is to reveal the mental guidance of the Kintamani community in Ancient Bali. This research is a qualitative research, the data source is secondary data from two Archaeological Research News, namely Sukawana Inscription and Kintamani Inscription. Both of these inscriptions describe the problem of mental guidance by the rulers to the Cintamani community to carry out their duties properly without any unrest caused by the tax collectors, and the mutual respect of each other. The guidance done in the sequence creates social stability, human rights development, improves people’s economy, conserves the environment, mentals society, implements religious sanctions including law and social for offenders. Penelitian terhadap Prasasti Sukawana dan Kintamani menyandang berbagai manfaat yang bersifat multidimensional, sebagai representasi kehidupan masyarakat dahulu kala di Desa Cintamani, salah satunya adalah aspek sosio-kultural, yang dapat digunakan untuk membangun dan mengukuhkan jatidiri atau karakter bangsa ke depan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap pembinaan mental masyarakat Kintamani pada masa Bali Kuno. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yang sumber datanya berupa data sekunder dari dua Berita Penelitian Arkeologi, yaitu Prasasti Sukawana dan Prasasti Kintamani. Kedua prasasti ini menguraikan masalah pembinaan mental oleh para penguasa kepada masyarakat Cintamani agar menjalankan kewajiban sebagaimana mestinya tanpa adanya keresahan yang ditimbulkan oleh para pemungut pajak, dan adanya saling menghargai antar sesama. Pembinaan yang dilakukan dalam rangkaian menciptakan stabilitas sosial, pembinaan hak asasi manusia, meningkatkan ekonomi masyarakat, memelihara kelestarian lingkungan, membina mental masyarakat, menerapkan sanksi religi termasuk hukum dan sosial bagi pelanggar.
CITATION STYLE
Rema, N., & Sunarya, I. N. (2017). PEMBINAAN MENTAL MASYARAKAT KINTAMANI MASA BALI KUNO. Forum Arkeologi, 30(2), 89. https://doi.org/10.24832/fa.v30i2.415
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.