Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Bentuk penelitian yang akan diambil dalam penelitian ini adalah studi kasus. Adapun kasus yang ingin diteliti adalah kemampuan komunikasi matematis siswa dalam membuat pengajuan masalah (problem posing). Tempat penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Meliau Kab. Sanggau. Dalam penelitian ini metode pemilihan subjek menggunakan purposive sampling berdasarkan perolehan hasil tes kemampuan komunikasi matematis dalam pengajuan masalah yang diberikan kepada siswa kelas X. Daru hasil tes telah diperoleh bahwa di kelas X SMA Negeri 1 Meliau terdapat siswa dengan kemampuan tinggi, sedang, dan rendah pada kemampuan komunikasi matematisnya dalam mengajukan masalah matematika. Dari hasil analisis diperoleh 4 siswa dengan kemampuan tinggi, 11 siswa dengan kemampuan sedang, dan 8 siswa dengan kemampuan rendah. Kemampuan komunikasi matematis siswa yang dimiliki masing-masing siswa termasuk kedalam tiga kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Dari hasil tersebut dapat diketahui kemampuan komunikasi matematis siswa didominasi pada kategori sedang yaitu dengan perolehan persentase sebesar 52.17%, sedangkan pada kategori diperoleh persentase sebesar 17.30%, dan pada kategori rendan perolehan persentase sebesar 30.43%.
CITATION STYLE
Tutik Dwijayanti, Muchtadi Muchtadi, & Yadi Ardiawan. (2022). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Dalam Membuat Pengajuan Masalah (Problem Posing) Pada Materi Trigonometri Kelas X. JURNAL RISET RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, 1(2), 66–80. https://doi.org/10.55606/jurrimipa.v1i2.498
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.