Pengaruh Perceived Organizational Support terhadap Work Engagement pada Perawat RSUD Majalengka

  • Nida Ghaniyyaturrahmah
N/ACitations
Citations of this article
32Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract. Schaufelli (2006) defines work engagement as a positive, motivational, and affective work-related state of mind and involvement that can be observed through vigor, dedication, and absorption. Employees engaged in their work can balance job resources with job demands. One of the job resources in question is perceived organizational support, the perception of employees on how much the organization can support them. It can be seen from three aspects: fairness, supervisor support, and organizational rewards and job conditions. This study aims to determine how perceived organizational support affects work engagement in nurses at Majalengka Hospital. The subjects were all 170 inpatient nurses at Majalengka General Hospital. The method used was a non-experimental causal quantitative method using simple linear regression analysis. The instrument used was The Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) adapted by Meilian, Cecilia G,. Idulfiastrei, Rita M., & Dewi, F, I, R. (2020) based on the theory of Eisenberger (2002) and the Utrecht Work Engagement Scale-17 (UWES-17) based on Schaufelli's theory. The results in this study indicate that perceived organizational support has a small effect on work engagement of 0.108, meaning that there are other factors that can affect work engagement in nurses. Abstrak. Schaufelli (2006), mendefinisikan work engagement sebagai keadaan afektif motivasional positif dalam bekerja serta keterlibatan yang dapat diamati melalui semangat (vigor), dedikasi (dedication) dan absorbsi (absorption). Karyawan yang engage terhadap pekerjaannya adalah karyawan yang mampu memiliki job resources yang dapat mengimbangi  job demands. Adapun salah satu job resources yang dimaksud adalah perceived organizational support. Perceived organizational support didefinisikan sebagai sebuah persepsi karyawan mengenai sejauh mana organisasi mampu memberikan dukungan kepadanya. Hal ini dilihat dari ketiga aspeknya yaitu fairness, supervisor support dan organizational reward & job condition. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perceived organizational support mempengaruhi work engagement pada perawat RSUD Majalengka. Subjek pada penelitian ini adalah seluruh perawat rawat inap RSUD Majalengka, yang berjumlah 170 orang. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif kausalitas non-eksperimental dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) yang  diadaptasi oleh Meilian, Cecilia G,. Idulfilastrei, Rita M., & Dewi, F, I, R. (2020) dengan berdasar pada teori Eisenberger (2002) dan Utrecht Work Engagement Scale-17 (UWES-17) dengan mengacu pada teori Schaufelli. Hasil Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa perceived organizational support memiliki pengaruh yang kecil terhadap work engagement sebesar 0.108, artinya terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi adanya work engagement pada perawat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nida Ghaniyyaturrahmah. (2023). Pengaruh Perceived Organizational Support terhadap Work Engagement pada Perawat RSUD Majalengka. Jurnal Riset Psikologi, 93–100. https://doi.org/10.29313/jrp.v3i2.2752

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free