Potensi dan Pengembangan Jenis-Jenis Tanaman Anggrek dan Obat-obatan di Jalur Wisata Loop-Trail Cikaniki-Citalahab Taman Nasional Gunung Halimun-Salak

  • Hani A
  • Widyaningsih T
  • Damayanti R
N/ACitations
Citations of this article
96Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS) merupakan salah satu kawasan hutan hujan tropis terluas di Jawa Barat yang memiliki keanekaragamaan hayati tinggi. Jenis keanekaragaman hayati tersebut di antaranya berupa tanaman hias dan tumbuhan obat-obatan. Kedua jenis tersebut merupakan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang berpotensi untuk dikembangkan secara ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis anggrek dan tumbuhan obat-obatan di kawasan TNGHS. Penelitian ini merupakan langkah awal upaya konservasi eksitu jenis-jenis tanaman hutan. Kajian dilakukan pada kawasan hutan TNGHS antara daerah Cikaniki dan Citalahab yang memiliki ketinggian 1.000-1.900 m dpl. Pengumpulan data dilakukan dengan cara eksplorasi dan identifikasi tanaman. Hasil eksplorasi menunjukkan adanya 68 jenis anggrek,sedangkan tumbuhan obat yang ditemukan sebanyak 14 jenis tumbuhan serta telah dimanfaatkan oleh masyarakat hutan untuk keperluan pengobatan secara tradisional. Potensi tanaman hias dan obat-obatan yang terdapat di TNGHS perlu dilestarikan dan dikembangkan melalui konservasi eksitu. Kegiatan tersebut dapat dijadikan sebagai media pembelajaran bagi masyarakat mengenai teknik budidaya tanaman anggrek dan obat.Kata kunci: stek cabang, bambu petung, media tanah, arang sekam, pembiakan vegetatifPotentials and development of orchid species and medicinal plant in Tourism Loop-Trail Cikiniki-Citalahab, Gunung Halimun-Salak National Park AbstractHalimun-Salak Mountain National Park (HSMNP) is one of the largest tropical rain forests in,West Java which has a high biodiversity value. Biodiversity type includes ornamental and medicinal plants. Both of these are the Non-Timber Forest Products (NTFPs) with the potentiality to be economically developed. This research aimed to identify orchide species and medicine plants in the HSMNP.  This study is an initial step on ex situ conservation of forest plant species. Studies were conducted in the forest area between Cikaniki and Citalahab area in TNGHS which has an altitude of 1000-1900 m asl. Data collection was performed by exploration and identification of plants. Exploration results indicated the presence of 68 of orchid species and 14 species of medicinal plants. These species have mostly been used by the forest community for traditional medicinal uses. Potency of ornamental and medicine plants should be preserved and developed through ex situ conservation.  These activities can be used as a learning medium for the community with regard to cultivation techniques of orchides and medicinal plants.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hani, A., Widyaningsih, T. S., & Damayanti, R. U. (2015). Potensi dan Pengembangan Jenis-Jenis Tanaman Anggrek dan Obat-obatan di Jalur Wisata Loop-Trail Cikaniki-Citalahab Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Jurnal Ilmu Kehutanan, 8(1), 42. https://doi.org/10.22146/jik.8574

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free