MUSEUM TRANSPORTASI AIR INDONESIA DI MAKASSAR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KINETIK

  • Rahman S
  • Burhanuddin B
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak— Transportasi air di Indonesia terutama di Makassar merupakan salah satu yang diandalkan untuk bepergian antar pulau. Sarana penunjang di Pelabuhan Makassar masih kurang sehingga masyarakat hanya memanfaatkan tempat yang tersedia untuk menunggu waktu keberangkatan sambil istrahat. Tujuan perancangan ini adalah untuk merancang museum transportasi air Indonesia di Makassar dan memperhatikan ketentuan yang terdapat pada arsitektur kinetik dari segi fasad bangunan yang mendasari perwujudan kebutuhan dan fungsi museum sebagai tempat informasi, edukasi, dan rekreasi. Hasil dari perancangan meninjau hal-hal teknis bangunan yaitu penentuan site atau lokasi, tata massa bangunan, kebutuhan dan hubungan ruang, sirkulasi ruang, sistem fasad bangunan, konsep bentuk (penentuan suasana pada interior bangunan), sistem struktur, utilitas, dan material bangunan, penggunaan sistem teknologi bangunan (secondary skin).

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahman, St. A., Burhanuddin, B., & Saputra, S. S. (2016). MUSEUM TRANSPORTASI AIR INDONESIA DI MAKASSAR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KINETIK. Nature : National Academic Journal of Architecture, 3(1), 91–104. https://doi.org/10.24252/nature.v3i1a9

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free