Abstrak. Masa remaja merupakan masa transisi.Banyak perubahan-perubahan pada individu baik secara biologis, kognitif, emosi, dan sosial. Perubahan-perubahan yang terjadi membuat remaja rentan mengalami masalah-masalah perilaku seperti perilaku internalisasi dan eksternalisasi. Tujuan penelitian ini adalah menemukan hubungan antara masalah perilaku internalisasi dan perilaku eksternalisasi dengan tingkat kecerdasan pada remaja. Subjek penelitian berjumlah 150 remaja berusia 13 - 18 tahundi Kota Bandung. Data dikumpulkan menggunakanChild Behavior Checklist (CBCL) dan Standard Progressive Matrices (SPM). Hasil penelitian menunjukkan masalah perilaku internalisasi berkorelasi negatif dengan kecerdasan (r=0.169, p=0.01), yang berarti remaja dengan tingkat kecerdasan tinggi, ditemukan sedikit menunjukkan masalah perilaku internalisasi. Sebaliknya, remaja dengan tingkat kecerdasan rendah, ditemukan banyak menunjukkan masalah perilaku internalisasi. Masalah perilaku eksternalisasi remaja tidak memiliki hubungan dengan tingkat kecerdasannya.
CITATION STYLE
Zulnida, E. F. (2020). Hubungan Masalah Perilaku Internalisasi dan Eksternalisasi Dengan Tingkat Kecerdasan Pada Remaja Di Kota Bandung. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 8(2), 119. https://doi.org/10.22219/jipt.v8i2.12735
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.