Deformitas Haglund adalah kelainan anatomi tulang kalkaneus berupa eksostosis di bagian posterosuperior, merupakan penyebab kedua tersering keluhan nyeri tumit sisi belakang pada atlet profesional dan amatir. Patogenesisnya masih belum diketahui; pada fase kronis, bursa retrokalkaneal dan tendon insersi Achilles akan ikut meradang. Kombinasi ini disebut dengan sindrom Haglund. Diagnosis ditegakkan dengan anamnesis komprehensif, pemeriksaan klinis, dan pencitraan diagnostik (X-ray, ultrasonografi, dan magnetic resonance imaging) secara cermat. Tata laksana lini pertama adalah terapi konservatif untuk mengurangi tekanan pada eksostosis. Lini kedua adalah pembedahan untuk menghilangkan eksostosis dengan atau tanpa debridemen bursa retrokalkaneal yang meradang dan/atau tendinopati Achilles. Haglund deformity is an exostosis of the posterosuperior calcaneus. It is the second most common cause of posterior heel pain in professional and amateur athletes. The pathogenesis is still unknown; in the chronic phase, the retrocalcaneal bursa and Achilles insertional tendon will be inflamed. This condition is also known as Haglund syndrome. Diagnosis required comprehensive history-taking, clinical examination, and diagnostic imaging (X-ray, ultrasound, and magnetic resonance imaging). First-line treatment is conservative therapy to reduce pressure on the exostosis. The second line is surgery to remove the exostosis with or without debridement of the inflamed retrocalcaneal bursa or Achilles tendinopathy.
CITATION STYLE
Fauzi, A. (2022). Haglund Deformity: Diagnosis and Treatment. Cermin Dunia Kedokteran, 49(10), 548–551. https://doi.org/10.55175/cdk.v49i10.303
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.