Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media wayang sukuraga terhadap keaktifan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dengan jenis Pra-Eksperiment, desain One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas III yang berjumlah 11 siswa. Sampel yang diambil berjumlah 11 siswa memakai metode Sampling Jenuh. Data dikumpulkan melalui angket (pretest-posttest). Instrumen yang digunakan yaitu lembar angket. analisis data menggunakan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji t berpasangan (two paired samples t test) lalu uji N-Gain. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) rerata nilai posttest (75,18) keaktifan siswa yang menggunakan media wayang sukuraga lebih tinggi dari rerata nilai pretest (49,00) tanpa media, (2) hasil uji paired sample t test didapatkan nilai sig = 0,000, dikarenakan nilai sig < 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara hasil pretest dan posttest dengan menggunakan media wayang sukuraga, dan (3) peningkatan keaktifian siswa menggunakan media wayang sukuraga diperkuat dengan hasil N-gain menunjukkan siswa mendapat kriteria tinggi dan sedang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media wayang sukuraga berpengaruh terhadap keaktifan siswa kelas rendah di sekolah dasar. Disarankan untuk dapat terus menggunakan media wayang sukuraga sealama pembelajaran agar dapat meningkatkan keaktifan siswa.
CITATION STYLE
Mustika, B., Uswatun, D. A., Khaleda, I., Hendrik, A., & Nurnaningsih, N. (2022). Pengaruh Penggunaan Media Wayang Sukuraga Terhadap Keaktifan Siswa Kelas Rendah Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 4784–4793. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2938
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.