Dinamika perubahan penggunaan lahan mengimplikasikan perubahan yang terjadi dan pemanfaatan sumber daya di suatu wilayah. Kecamatan Gayam, sebagai hasil pemekaran berhasil menjadi kecamatan dengan tingkat perubahan perekonomian yang tinggi dengan adanya wilayah pengeboran migas yang beroperasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kontribusi adanya industri migas terhadap perubahan harga lahan di Kecamatan Gayam. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, serta data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis statistik deskriptif, spasial, serta pemodelan spasial statistik untuk mendapatkan model dampak kegiatan industri terhadap harga lahan. Penelitian ini menghasilkan bahwa Model Spatial Lag Regression dapat menjelaskan model hingga 89,21%. Disimpulkan bahwa model Spatial Lag Model memberikan nilai terbaik dalam menjelaskan model harga lahan di Kecamatan Gayam. Namun, masih terdapat indikasi variabel bias pada kawasan non-terbangun, jumlah fasilitas, dan polusi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan pemodelan ini tidak ditemukan bukti yang meyakinkan bahwa aktivitas pengeboran migas berdampak pada harga lahan.
CITATION STYLE
Iman, H. K., & Dwicaksono, A. (2022). Identifikasi Pengaruh Lokasi Kegiatan Industri Migas Terhadap Harga Lahan di Kabupaten Bojonegoro. Seminar Nasional Official Statistics, 2022(1), 1395–1404. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2022i1.1566
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.