Fluida yang mengandung fiber pada aliran sungai yang terkontaminasi oleh buangan limbah industri pada hulu Sungai Ciasem, akan mempengaruhi perhitungan kecepatan jatuh partikel sedimen. Sungai ini dibendung untuk keperluan air irigasi pada Bendung Macan yang melayani 9,640 Ha. Kemudian sedimen ini akan diendapkan melalui perangkap sedimen dan partikel yang >0.07mm tidak dijinkan masuk pada sistem irigasi yang akan mengurangi penampang basah saluran dan merugikan produksi padi. Pengendapan partikel padat pada sedimen yang diangkut oleh fluida pada aliran sungai ini sangat tergantung pada perilaku pengendapan partikel tersuspensi. Penelitian ini menyajikan hasil investigasi eksperimental dan teoritis yang dilakukan pada perilaku pengendapan partikel 0.04 mm hingga 0.1 mm pada massa fluida yang mengandung fiber. Metode Eksperimen dilakukan pada silinder transparan (settling tube) setinggi 40 cm berdiameter 5cm dan perangkat kamera digital untuk merekam perbedaan kecepatan. Rekaman kamera digunakan untuk menentukan kecepatan pengendapan setiap partikel sebagai fungsi waktu. Konsentrasi fiber bervariasi dari 0,001% hingga 0,04% dari berat partikel. Hasilnya, korelasi yang dikembangkan untuk kecepatan pengendapan statis dapat digunakan untuk memprediksi data pengendapan dinamis. Plot log-log C2Dv-n terhadap bilangan Reynolds (Re), di mana CDv adalah drag coefficient menghasilkan garis lurus, dari mana parameter fitted dapat diperoleh dengan regresi. Korelasi ini berlaku untuk fluida dasar Newtonian dan non-Newtonian yang memiliki konsentrasi rendah, dan fiber yang tersebar penuh dengan panjang dan diameter masing-masing 3mm dan 0.07mm.
CITATION STYLE
Isnaeni, M., Buhyatil Kubra, H., Sukadi, Sopandi, Triyadi, & Chairunnisa. (2022). Perilaku Pengendapan Sedimen Sphere Particles yang Mengandung Fiber dalam Aliran Sungai Ciasem yang Terkontaminasi Limbah Industri. Jurnal Teknik Sumber Daya Air, 105–116. https://doi.org/10.56860/jtsda.v2i2.47
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.